Oleh: Hasian Sidabutar, S.Pd
Terbit: Kompas Zona Sumbagut (Pemenang Artikel) 2014
“We’re changing the world with technology”
(Bill Gates)
Adalah benar bahwa saat ini dunia begitu
maju akibat dari perkembangan alat-alat teknologi yang semakin maju dari masa-masa. Tidak bisa
dimungkiri tenaga manual manusia tidak begitu sanggup untuk menakhlukan dunia
yang begitu luas ini. Salah satu yang berkembang saat ini adalah penggunaan
layanan internet di seluruh dunia termasuk Indonesia. indonesia merupakan
negara dengan tingkat penjualan smartphones atau gadget terbesar di Asia
Tenggara. Dengan meningkatnya permintaan akan smartphones atau gadget tersebut
tentu semakin menuntut kita para pengguna mau tidak mau harus menggunakan
layanan internet yang tersedia di dalamnya.
Manfaat
Internet
Ada banyak manfaat internet yang bisa
kita dapatkan. Di dunia pendidikan, dengan diimplementasikannya kurikulum 2013
siswa semakin dituntut untuk lebih aktif belajar dan guru lebih banyak
memantau. Artinya, siswa akan lebih banyak disuruh untuk mencari dan
mempersiapkan materi-materi pelajaran di luar jam sekolah. Pada akhirnya siswa
akan lebih banyak menggunakan internet sebagai alat bantu mereka untuk belajar.
Kemudian di tengah perkembangan bisnis online (e-commerce) saat ini, baik pebisnis maupun pelanggan juga semakin
dituntut untuk menggunakan layanan internet. Lagi, di tengah perkembangan dunia perbankan,
para nasabah semakin dimudahkan dengan adanya layanan internet banking. Selain
itu, di tengah berkembangnya jejaring sosial, kita pada akhirnya bisa
bersosialisasi dengan orangtua, sahabatm rekan kerja bahkan dengan orang lain
yang tidak saling kenal.
Perlu
Peningkatan Jaringan Internet
Umumnya, ada 3 sinyal atau jaringan
yang sering kita lihat di layar smartphones kita yaitu EDGE, HSDPA, dan 3G.
Yang paling lemah diantaranya adalah EDGE. Fakta di lapangan mengatakan bahwa
Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia ini belum
sanggup menyeimbangkan jumlah pengguna smartphone dengan tingkat kepuasaan
jaringan internet yang tidak memadai. Seperti yang dilansir media online
kompas.com 24/04/2014 lalu, Indonesia menduduki peringkat 118 kecepatan
internet di dunia. Artinya bahwa Indonesia saat ini masih lemah dalam
memfasilitasi jaringan internet yang baik kepada 82 juta pengguna internet
(kemkominfo.go.id) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jangankan di desa, jaringan
internet di kota-kota besar seperti medan pun masih sering EDGE yakni sinyal
terendah. Artinya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan wawasan sekuler
kita masih terhambat dengan lemahnya jaringan internet yang tersedia. Oleh karena
itu, begitu penting bagi negara kita untuk menyediakan jaringan internet yang
memadai baik di kota maupun desa. Dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah
belajar, berbisnis dan mengembangkan wawasanya melalui internet. Pada akhirnya
kita bisa menjadi agen perubahan dunia.
(Penulis adalah Staf Pengajar di Quantum College Medan. Anggota Initiative of Change "(IofC) Indonesia. Alumnus Universitas Indonesia.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar